Senin, 17 Oktober 2016

Tashrif Ushul (4)

(٤)Tentukan fiil amr, isim makan dan isim maf'ul kata-kata dibawah ini:

يكفر ⬅ اُكْفُرْ⬅ مَكْفَرٌ ⬅ مَكْفُوْرٌ

ركب ⬅ اِرْكَبْ ⬅ مَرْكَبٌ ⬅ مَرْكُوْبٌ

نظرا ⬅ اُنْظُرْ ⬅ مَنْظَرٌ ⬅ مَنْظُوْرٌ

يرقد ⬅ اُرْقُدْ ⬅ مَرْقَدٌ ⬅ مَرْقُوْدٌ

يشرب ⬅ اِشْرَبْ ⬅ مَشْرَبٌ ⬅ مَشْرُوْبٌ

فتحا ⬅ اِفْتَحْ ⬅ مَفْتَحٌ ⬅ مَفْتُوْحٌ

يغفر ⬅ اِغْفِرْ ⬅ مَغْفَرٌ ⬅ مَغْفُوْرٌ

دخل ⬅ اُدْخُلْ ⬅ مَدْخَلٌ ⬅ مَدْخُوْلٌ

Tashrif Ushul (3)

(٣) اذكر الفعل الماضى في هذه الكلمات

يغسل ⬅ غسل

مكتوب ⬅ كتب

مرسم ⬅ رسم

ممنوع ⬅ منع

غافر ⬅ غفر

لا ترجع ⬅ رجع

مخرج ⬅ خرج

اسجد ⬅ سجد

مقعد ⬅ قعد

راجع ⬅ رجع

منظر ⬅ نظر

مشروع ⬅ شرع

مقبول ⬅ قبل

اخرج ⬅ خرج

مقصود ⬅ قصد

Sabtu, 15 Oktober 2016

Tahrir Usul (2)

(٢) ماصيغة هذه الكلمات:

مَذْهَبٌ: اسم زمان/مكان

مِرْسَمٌ: اسم آلة

اُسْجُدْ: فعل أمر

صَابِرٌ: اسم فاعل

مَقْبُوْلٌ: اسم مفعول

سُئِلَ: فعل ماض مجهول

لَا تَنْظُرْ: فعل نهي

فَتْحًا: مصدر

مِفْتَاحٌ: اسم آلة

مَشْرَبٌ: اسم زمان/مكان

مَنْصُوْرٌ : اسم مفعول

يُنْصَرُ: فعل مضارع مجهول

مَرْحُوْمٌ: اسم مفعول

فَتْلًا: مصدر

اِقْرَأْ: فعل أمر

Selasa, 11 Oktober 2016

Tashrif Ushul (1)

التمرين (١)
صَرِّفْ

نَصَرَ - نَصْرًا
✍🏻نَصَرَ - يَنْصُرُ - نَصْرًا - نَاصِرٌ - مَنْصُوْرٌ - اُنْصُرْ - لَا تَنْصُرْ - مَنْصَرٌ - مَنْصَرٌ - مِنْصَرٌ - نُصِرَ - يُنْصَرُ

نَظَرَ - نَظْرًا
✍🏻نَظَرَ - يَنْظُرُ - نَظْرًا - نَاظِرٌ - مَنْظُوْرٌ - اُنْظُرْ - لَا تَنْظُرْ - مَنْظَرٌ - مَنْظَرٌ - مِنْظَرٌ - نُظِرَ - يُنْظَرُ

خَرَجَ - خُرُوْجًا
✍🏻خَرَجَ - يَخْرُجُ - خُرُوْجًا - خَارِجٌ - مَخْرُوْجُ - اُخْرُجْ - لَا تَخْرُجْ - مَخْرَجٌ - مَخْرَجٌ - مِخْرَجٌ - خُرِجَ - يُخْرَجُ

دَخَلَ - دُخُوْلًا
✍🏻دَخَلَ - يَدْخُلُ - دُخُوْلًا - دَاخِلٌ - مَدْخُوْلٌ - اُدْخُلْ - لَا تَدْخُلْ - مَدْخَلٌ - مَدْخَلٌ - مِدْخَلٌ - دُخِلَ - يُدْخَلُ

كَتَبَ - كِتَابًا
✍🏻كَتَبَ - يَكْتُبُ - كِتَابًا - كَاتِبٌ - مَكْتُوْبٌ - اُكْتُبْ - لَا تَكْتُبْ - مَكْتَبٌ - مَكْتَبٌ - مِكْتَبٌ - كُتِبَ - يُكْتَبُ

Sabtu, 08 Oktober 2016

TASHRIF USHUL

TASHRIF USHUL

Yaitu:
فَعَلَ - يَفْعِلُ - فَعْلًا - فَاعِلٌ - مَفْعُوْلٌ - اِفْعِلْ - لَا تَفْعِلْ - مَفْعِلٌ - مَفْعِلٌ - مِفْعَلٌ - فُعِلَ - يُفْعَلُ

Keterangan:

FIIL MADHI MA'RUF

💐 Kata فَعَلَ  itu dinamakan "fiil madhi ma'ruf"
- Artinya adalah "telah berbuat seorang laki-laki"
- Tashrifnya ada 14

💐Fiil Madhi
- maksudnya adalah perbuatan yang telah lalu

💐Ma'ruf
- maksudnya adalah yang dikenal, yakni dikenal (diketahui) siapa yang berbuat.

💐Contoh
- Seperti فَعَلَ artinya "telah berbuat dia seorang laki-laki"
- kita katakan "dia seorang laki-laki", karena kita tahu orangnya (pelakunya)

FIIL MADHI MAJHUL

🌸 Adapun فُعِلَ artinya artinya "telah dibuat dia seorang laki-laki" atau "telah dikerjakan"
- ini adalah fiil madhi majhul

🌸Majhul
- majhul maksudnya tidak diketahui pelakunya
- yakni, tidak diketahui atau tidak disebutkan orang yang melakukan

KESIMPULAN:
🎀Ma'ruf:  diketahui/ disebutkan pelakunya (subjeknya), seperti: 
- dia telah berbuat
- dia telah menolong
- dia telah memukul
dst

🎀Majhul: tidak diketahui/tidak disebutkan pelakunya (subjeknya), seperti:
- telah dibuat
- telah ditolong
- telah dipukul
dst.

Ket:
Untuk lebih jelasnya tentang makna ma'ruf dan majhul, perhatikanlah contoh kalimat berikut:

نَصَرَ مُحَمَّدٌ القِطَّ
" Muhammad telah menolong kucing itu"

Kata نَصَرَ dinamakan fiil madhi ma'ruf karena pelakunya (subjeknya) diketahui, yakni yang menolong adalah Muhammad.

Bedakanlah dengan kalimat dibawah ini?
نُصِرَ القِطُّ
"Kucing itu telah ditolong".

Kata نُصِرَ dinamakan fiil madhi majhul karena pelakunya (subjeknya) tidak diketahui, yakni kita tidak tahu siapa yang menolong kucing tersebut.
Kita tidak tahu siapa yang menolong kucing tersebut.

FIIL MUDHARI MA'RUF

🌷Kata يَفْعِلُ itu dinamakan fiil mudhari' ma'ruf.
- artinya "dia seorang laki-laki sedang/akan berbuat"
- tashrifnya ada 14

🌷Fiil Mudhari'
- fiil mudhari' itu maksudnya kata kerja yang sedang /akan dilakukan
- jika sedang dilakukan disebut pada waktu "al haal " (حال)
- jika akan dilakukan disebut pada waktu "mustaqbal" (مستقبل)

🌷Ma'ruf
- maksudnya adalah yang dikenal, yakni dikenal (diketahui) siapa yang berbuat.
- untuk penjelasan lebih lanjut, bacalah kembali keterangan fiil madhi ma'ruf

MASHDAR

🌼Kata فَعْلًا itu dinamakan mashdar
- artinya "perbuatan"
- tashrifnya ada 3

🌼Mashdar
- artinya tempat terbit
- dinamakan demikian, karena dia merupakan pokok makna. Dimana kata-kata lainnya yang bertashrif darinya,  mengandung arti pokok tersebut.
- lihatlah setiap kata yang ditashrif (tashrif ushul yang 12) itu, dari fiil madhi ma'ruf sampai fiil mudhari' majhul mempunyai arti pokok "perbuatan"
- arti pokok disebut juga arti dasar

ISIM FAIL

🌻 kata فَاعِلٌ itu dinamakan isim fail.
- artinya "seorang laki-laki yang berbuat"
- tashrifnya ada 6

🌻Isim Fail
- isim fail maksudnya nama bagi yang berbuat karena menunjukkan kepada yang mengerjakan
-dalam bahasa Indonesia disebut subjek

ISIM MAF'UL

🍄 Kata  مَفْعُوْلٌ itu dinamakan isim maf'ul.
- artinya "seorang laki-laki yang dibuat"
- tashrifnya ada 6

🍄Isim Maf'ul
- isim maf'ul maksudnya nama bagi yang dibuat karena menunjukkan kepada yang dikerjakan (dikenai perbuatan)
- dalam bahasa Indonesia disebut objek

FIIL AMR
🌺 Kata اِفْعِلْ  dinamakan fiil amr.
- artinya "hendaklah engkau seorang laki-laki berbuat" atau " berbuatlah kamu seorang laki-laki"
- tashrifnya ada 6

🌺Fiil Amr
- fiil amr itu maksudnya kata perintah karena maknanya adalah memerintah/menyuruh.

FIIL NAHYI
🐚 Kata لَا تَفْعِلْ itu dinamakan fiil nahyi.
- artinya "jangan engkau seorang laki-laki berbuat" atau "jangan kamu (seorang laki-laki) berbuat"
- tashrifnya ada 6

🐚Fiil Nahyi
- fiil nahyi maksudnya kata kerja larangan karena maknanya melarang

ISIM ZAMAN

🕸 kata مَفْعِلٌ itu dinamakan isim zaman.
- artinya waktu berbuat
-tashrifnya ada 3

🕸 Isim Zaman
- isim zaman itu maksudnya keterangan waktu karena maknanya menunjukkan kepada waktu

ISIM MAKAN
🏡 kata مَفْعِلٌ itu dinamakan isim makan.
- artinya tempat berbuat
- tashrifnya ada 3

🏡Isim Makan
- isim makan itu maksudnya nama tempat/ keterangan tempat karena maknanya menunjukkan kepada tempat.

ISIM ALAT
✏kata مِفْعَلٌ itu dinamakan isim alat.
- artinya adalah peralatan / alat untuk berbuat
- tashrifnya ada 3

✏Isim Alat
- isim alat itu maksudnya nama alat karena maknanya menunjukkan kepada alat untuk mengerjakan.

FIIL MADHI MAJHUL
🌹kata فُعِلَ dinamakan fiil madhi majhul
- artinya "telah dibuat/dikerjakan dia seorang laki-laki"
- tashrifnya ada 14

🌹Fiil Madhi Majhul
- artinya adalah perbuatan yang telah lalu yang tidak diketahui pelakunya.
- bacalah kembali keterangan tentang fiil madhi majhul pada penjelasan fiil madhi ma'ruf

FIIL MUDHARI' MAJHUL
🌙Kata يُفْعَلُ itu dinamakan fiil mudhari' majhul.
- artinya "sedang/akan dibuat dia seorang laki-laki"
- tashrifnya ada 14

🌙Fiil Mudhari' Majhul
- maksudnya perbuatan yang sedang terjadi atau akan terjadi yang pelakunya tidak diketahui
- bacalah kembali keterangan tentang fiil mudhari' majhul pada penjelasan fiil mudhari' ma'ruf

TASHRIF USHUL
✍Tashrif ushul yang disebutkan diatas hanya sebagai salah satu contoh timbangan (wazan) saja.

✍Yaitu setiap kata yang bisa ditashrif pasti terdiri dari 12, yaitu:
1. Fiil madhi ma'ruf
2. Fiil mudhari' ma'ruf
3. Mashdar
4. Isim fail
5. Isim maf'ul
6. Fiil Amr
7. Fiil nahyi
8. Isim zaman
9. Isim makan
10. Isim alat
11. Fiil madhi majhul
12. Fiil mudhari' majhul

✍Makna dari kedua belas diatas tetap, yaitu sbb:

1. Setiap fiil madhi pasti  mempunyai makna "telah ....."

2. Setiap fiil mudhari' pasti mempunyai makna "sedang/akan ...."

3. Setiap mashdar pasti  mempunyai makna yang menjadi pokok/dasar makna. Dalam bahasa Indonesia disebut sebagai kata bendanya. Misalnya: perbuatan, pertolongan, pengambilan dst.

4. Setiap isim fail pasti  mempunyai makna "yang ......"

5. Setiap isim maf'ul pasti  mempunyai makna "yang di ...."

6. Setiap fiil amr pasti  mempunyai makna "hendaklah...."

7. Setiap fiil nahyi pasti  mempunyai makna "jangan...."

8. Setiap isim zaman pasti  mempunyai makna "waktu ..."

9. Setiap isim makan pasti  mempunyai makna "tempat ...."

10. Setiap isim alat pasti  mempunyai makna " alat ...."

11. Setiap fiil madhi majhul pasti  mempunyai makna " telah di....."

12. Setiap fiil mudhafi majhul pasti  mempunyai makna "sedang/akan di......"

Seperti:

ضَرَبَ - يَضْرِبُ - ضَرْبًا - ضَارِبٌ - مَضْرُوْبٌ - اِضْرِبْ - لَا تَضْرِبْ - مَضَرِبٌ - مَضَرِبٌ - مِضْرَبٌ - ضُرِبَ - يُضْرَبُ

كَسَرَ - يَكْسِرُ - كَسْرًا - كَاسِرٌ - مَكْسُوْرٌ - اِكْسِرْ - لَا تَكْسِرْ - مَكْسِرٌ - مَكْسِرٌ - مِكْسَرٌ - كُسِرَ - يُكْسَرُ

- Kata ضَرَبَ artinya dia seorang laki-laki telah memukul
- Kata كَسَرَ artinya dia seorang laki-laki telah mematahkan/memecahkan

Maraji: Kitabut Tashrif, Hasan bin Ahmad

Tashrif Ushul

📕✏ Tashrif Ushul

Yaitu perubahan asal(pokok atau dasar).

📌 Pada bahasa Arab suatu kata pada asalnya dapat di tashrif menjadi 12 pola,

1⃣. فَعَلَ :
☞ disebut fi'il madhi ma'lum
☞ kata kerja aktif  bentuk lampau
☞ artinya : Seorang laki-laki telah berbuat.

2⃣. يَفْعُلُ.

☞ disebut  Fi'il mudhari' ma'lum
☞ kata kerja aktif bentuk sekarang atau akan datang
☞ artinya seorang laki-laki sedang atau akan berbuat

3⃣. فَعْلًا.
☞ disebut Mashdar taukid ( kata dasar).
☞ artinya perbuatan

4⃣. فَاعِلٌ.
☞ disebut Isim Fail.
☞ yang melakukan perbuatan (subjek)
☞ artinya yang berbuat

5⃣ مَفْعُوْلٌ.

☞ disebut Isim Maf'ul.
☞ yang dikenai suatu perbuatan(objek).
☞ artinya yang dikerjakan

6⃣. اُفْعُلْ.
☞ disebut Fi'il Amr.
☞ kata kerja bentuk perintah.
☞ artinya kerjakanlah !

7⃣. لا تَفْعُلْ.

☞ disebut Fi'il Nahyi
☞ kata kerja bentuk larangan.
☞ artinya jangan mengerjakan!

8⃣مَفْعَلٌ
☞ disebut Isim Zaman
☞ waktu melakukan suatu pekerjaan (keterangan waktu)
☞ artinya waktu melakukan

9⃣مَفْعَلٌ
☞ disebut Isim Makan
☞ tempat melakukan suatu pekerjaan (keterangan tempat)
☞ artinya tempat melakukan

🔟. مِفْعَلٌ.

☞ disebut Isim Alat.
☞ alat untuk melakukan suatu perbuatan.
☞ artinya  alat mengerjakan

1⃣1⃣. فُعِلَ
☞ disebut Fi'il Madhi Majhul.
☞ Kata kerja pasif bentuk lampau
☞ telah dikerjakan

1⃣2⃣. يُفْعَلُ.

☞ disebut Fi'il Mudhari' Majhul.
☞ kata kerja pasif bentuk sekarang atau akan datang
☞ artinya sedang atau akan diperbuat

⚠ Rinciannya akan kita pelajari insyaa Allah

Contoh tashrif ushul:

نَصَرَ  يَنْصُرُ  نَصْرًا  نَاصِرٌ مَنْصُوْرٌ  اُنْصُرْ

لاتَنْصُرْ مَنْصَرٌ  مَنْصَرٌ مِنْصَرٌ نُصِرَ يُنْصَرُ

سَتَرَ  يَسْتُرُ  سَتْرًا  سَاتِرٌ  مَسْتُورٌ  اُسْتُرْ  لَاتَسْتُرْ
مَسْتَرٌ  مَسْتَرٌ  مِسْتَرٌ  سُتِرَ  يُسْتَرُ

رَزَقَ - يَرْزُقُ :
رَزَقَ  يَرْزُقُ  رِزْقًا  رَازِقٌ  مَرْزُوقٌ  اُرْزُقْ  لاَ تَرْزُقْ
مَرْزٌقٌ  مَرْزُقٌ  مِرْزَقٌ  رُزِقَ  يُرْزَقُ
ُ

كَفَرَ   - يَكْفُر:
كَفَرَ يَكْفُر كُفْرًا  كَافِرٌ  مَكْفُوْرٌ   اُكْفُرْ   لَاتَكْفُرْ
مَكْفَرٌ  مَكْفَرٌ   مِكْفَرٌ  كُفِرَ   يُكْفَرُ

خَلَقَ يَخْلُقُ:
خَلَقَ يَخْلُقُ خَلْقًا خَالِقٌ مَخْلُوْقٌ اُخْلُقْ لاَتَخْلُق
ْ مَخْلَقٌ مَخْلَقٌ مِخْلَقٌ خُلِقَ يُخْلَقُ

فَسَدَ - يَفْسُدُ:
فَسَدَ  يَفْسُدُ  فَسَادًا  فَاسِدٌ مَفْسُودٌ اُفْسُدْ لَا تَفْسُدْ
مَفْسَدٌ مَفْسَدٌ مِفْسَدٌ فُسِدَ يُفْسَدُ

خَلَدَ  - يَخْلُدُ:
خَلَدَ يَخْلُدُ خُلُوْدً خَالِدٌ مَخْلُوْدٌ اُخْلُدْ لاَ تَخْلُدْ مَخْلَدٌ مَخْلَدٌ  مِخْلَدٌ خُلِدَ يُخْلَدُ

فَسَقَ  يَفْسُقُ:
فَسَقَ  يَفْسُقُ  فُسُوْقًا    فَاسِقٌ    مَفْسُوقٌ    اُفْسُقْ  لاتَفْسُقْ     مَفْسَقٌ مَفْسَقٌ    مِفْسَقٌ  فُسِقَ   يُفْسَقُ

ترك يترك:
ترك يترك تركا تارك متروك أترك لاتترك مترك مترك مترك ترك يترك

كَتَمَ  - يَكْتُمُ - كِتْمَانًا:
كَتَمَ ~ يَكْتُمُ ~ كِتْمَانًا ~كَاتِمٌ ~مَكْتُوْمٌ ~ اُكْتُمْ ~لاَتَكْتُمْ ~ مَكْتَمٌ ~مَكْتَمٌ ~ مِكْتَمٌ ~ كُتِمَ ~ يُكْتَمُ

بَدلَ ـ يبدُلُ ـ بَدَلاً:
بَدلَ ـ يبدُلُ ـ بَدَلاً ـ بادلٌ ـ مَبدولٌ ـ اُبدلْ ـ لا تبْدُلْ
مَبدلٌ- مَبدلٌ -  مِبْدلٌ ـ بُدِلَ ـ يُبْدَلُ

غَرَبَ  يَغْرُبُ غُرُوْبًا:
غَرَبَ  يَغْرُبُ غُرُوْبًا غَارِبٌ مَغْرُوْبٌ اغْرُبْ لَا تَغْرُبْ
مَغْرَبٌ مَغْرَبٌ مِغْرَبٌ غُرِبَ يُغْرَبُ

نبت ينبُتُ نَبَتاً:
نبت ينبُتُ نَبَتاً نابِتٌ منبوتٌ اُنبُتْ لاتَنبُت منبَتٌ منبَتٌ مِنبَتٌ نُبِتَ يُنبَتُ

خَرَج يَخْرُجُ  خُرُوْجًا:
خَرَج يَخْرُجُ  خُرُوْجًا  خاَرِجٌ  مَخْرُوْجٌ  اُخْرُجْ  لَا تَخْرُجْ  مَخْرَجٌ  مَخْرَجٌ  مِخْرَجْ  خُرِجَ  يُخْرِجُ

قَنَتَ يَقْنُتُ قُنُوْتًا:
قَنَتَ يَقْنُتُ قُنُوْتًا قَانِتٌ مَقْنُوْتٌ اُقْنُتْ لَاتَقْنُتْ مَقْنَتٌ مَقْنَتٌ مِقْنَتٌ قُنِتَ يُقْنَتُ

حكم يحكم حكما:
حكم يحكم حكما حاكم محكوم احكم لا تحكم محكم محكم محكم حكم يحكم

نَسَكَ  يَنْسُكُ  نُسُكاً:
نَسَكَ  يَنْسُكُ  نُسُكاً   نَاسِكٌ مَنْسُوكٌ  اُنْسُكْ لاَ تَنْسُكْ  مَنْسَكٌ مَنْسَكٌ مِنْسَكٌ نُسِكَ يُنْسَكُ

شَرَقَ شُرُوقًا:
شَرَقَ يَشْرُقُ شُرُوقًا شَارِقّ مَشْرُوقٌ اُشْرُقْ  لَاتَشْرُقْ
مَشْرَقّ مَشْرَقّ مِشْرَقّ  شُرِقَ يُشْرَقُ

صَدَقَ  يَصْدُقُ  صِدْقًا:
صَدَقَ  يَصْدُقُ  صِدْقًا  صَادِقٌ  مَصْدُوْقٌ  اُصْدُقْ  لاَتَصْدُقْ
مَصْدَقٌ  مَصْدَقٌ  مِصْدَقٌ  صُدِقَ  يُصْدَقُ

قَعَدَ، يَقْعُدُ، قُعُوْدًا:
قَعَدَ، يَقْعُدُ، قُعُوْدًا قَاعِدٌ، مَقْعُوْلٌ، اُقْعُدْ ,لاَ تَقْـعُدْ،
مَقْعَلٌ، مَقْعَلٌ ,مِقْعَلٌ، قُعِدَ، يُقْعَدُ

سجد يسجُدُ سجودًا ساجدٌ مسجودٌ اُسْجُد لا تسجُدْ
مسْجَدٌ مسْجَدٌ مِسْجَدٌ سُجِدَ يُسْجَدُ
رَفَثَ رَفْثًا

رَفَثَ يَرْفُثُ رَفْثًا رَافِثٌ مَرْفُوْثٌ اُرْفُثْ لَاتَرْفُثْ
مَرْفَثٌ  مَرْفَثٌ مِرْفَثٌ رُفِثَ يُرْفَثُ

رَقَدَ يَرْقُدُ رَقْدًا رَاقِدٌ مَرْقُوْدٌ اُرْقُدْ لَاتَرْقُدْ
مَرْقَدٌ مَرْقَدٌ مِرْقَدٌ رُقِدَ يُرْقَدُ

نَظَرَ   يَنْظُرُ   نَظْرًا   نَاظِرٌ  مَنْظُوْرٌ   اُنْظُرْ لاَ تَنْظُرْ
مَنْظَرٌ  مَنْظَرٌ  مِنْظَرٌ نُظِرَ   يُنْظَرُ

طَلَبَ يَطلُبُ طَلَبًا طَالِبٌ مَطلُوبٌ اُطلُبْ لَا تَطلُبْ
مَطلَبٌ مَطلَبٌ مِطلَبٌ طُلِبَ يُطلَبُ

شَكَرَ ، يَشْكُرُ ،شُكْرًا شَاكِرٌ ،مَشْكُوْرٌ ،اُشْكُرْ  لاَ تَشْكُرْ
مَشْكَرٌ،مَشْكَرٌ، مِشْكَرٌ شُكِرَ ،يُشْكَرُ

حَسَدَ يَحْسُدُ حَسَدًا حَاسِدٌ مَحْسُودٌ اُحْسُدْ لَاتَحْسُدْ
مَحْسَدٌ مَحْسَدٌ مِحْسَدٌ حُسِدَ يُحْسَدُ

حَضَرَ يَحْضُرُ حُضُوْرًا حَاضِرٌ مَحْضُوْرٌ  اُحْضُرْ لاَ تَحْضُرْ  مَحْضَرٌ مَحْضَرٌ مِحْضَرٌ حُضِرَ يُحْضَرُ

ثَبتَ يَثْبُتُ ثُبُوتا ثابِتٌ مَثْبوتٌ اثْبُتْ لا تَثْبُتْ
مَثْبَتٌ مثبَتٌ مِثْبَتٌ ثُبِتَ يُثْبَتُ

قَعَدَ، يَقْعُدُ، قُعُوْدًا قَاعِدٌ، مَقْعُوْلٌ، اُقْعُدْ لاَ تَقْـعُدْ،
مَقْعَلٌ، مَقْعَلٌ مِقْعَلٌ، قُعِدَ، يُقْعَدُ

َ

Sabtu, 01 Oktober 2016

Wazan & Mauzun


أذكر فاء الفعل و عين الفعل ولامه من الأفعال الآتية:

🌸أَفْعَلَ:
أ  ⬅ حرف الزائدة
َفْ⬅ فاء الفعل
ع َ⬅ عين الفعل
لَ ⬅ لام الفعل

🌸فَاعَلَ:
ف⬅فاء الفعل
َا  ⬅حرف الزائدة
عَ⬅عين الفعل
لَ⬅ لام الفعل

🌸اِنْفَعَلَ:
ا⬅حرف الزائدة
ِنْ⬅حرف الزائدة
ف⬅فاء الفعل
َعَ⬅عين الفعل
لَ⬅ لام الفعل

🌸اِفْتَعَلَ:
اِ⬅حرف الزائدة
ف⬅فاء الفعل
ْت⬅حرف الزائدة
َعَ⬅عين الفعل
لَ⬅لام الفعل

🌸اِسْتَفْعَلَ:
اِ⬅حرف الزائدة
س⬅حرف الزائدة
ْتَ⬅حرف الزائدة
فْ⬅فاء الفعل
ع⬅عين الفعل
َلَ⬅لام الفعل

وازن هذه الأفعال على تلك الأوزان السابقة:

جَاهَدَ ⬅فاعل
اِنْقَسَمَ ⬅اِنتعل
أدْخَلَ⬅أَفْعَلَ
اِجْتَهَدَ⬅اِفتعل
أَنْزَلَ⬅أَفْعَلَ
اِسْتَكْبَرَ⬅اِستفعل
بَاعَدَ⬅فاعل
اِجْتَنَبَ⬅اِفتعل
أَقْسَدَ ⬅أَفْعَلَ
اِسْتَغْفَرَ⬅اِستفعل
اِنْقَلَبَ⬅اِنفعل

Kamis, 29 September 2016

Shahih (Bab: Tsulรกtsi Mujarrad Fa'ala - Yaf'ulu)

Dars Mahar Shorof
Pemateri: Al Ustadzah Ummu Aiman ุญูุธู‡ุง ุงู„ู„ู‡
17 dzulhijjah/ 19 september 2016.
DEFINISI ILMU SHOROF
________________________
Ilmu shorof adalah ilmu yg memalingkan satu kata menjadi beberapa rupa dan sifat untuk menghasilkan beberapa makna
Kita masuk pada pembahasan yang pertama:


ุงู„ุจุงุจ ุงู„ุฃูˆู„ ู…ู† ุซู„ุงุซู‰ ุงู„ู…ุฌุฑุฏ
Al baabul awwal min tsulaatsi al mujarrad.
Bab yang pertama dari tsulatsi almujarrad.


BAB 1: TSULร‚TSI AL MUJARRAD

1) Dikatakan tsulรขtsi karena asalnya terdiri dari 3 huruf:ูุนู„, yaitu fa', 'ain dan lam :  ู - ุน - ู„
2) Dikatakan mujarrad karena tidak ada tambahan lain padanya.
TASHRIF

Wazan/timbangannya adalah:
ูุนู„ ูŠูุนู„ ูุนู„ุง ูˆู…ูุนู„ุง ูู‡ูˆ ูุงุนู„ ูˆุฐุงูƒ ู…ูุนูˆู„ ุงูุนู„ ู„ุง ุชูุนู„ ู…ูุนู„ ู…ูุนู„ ู…ูุนู„.
Fa'ala ,yaf'ulu,fa'lan,wa maf'alan,fahuwa faa'ilun,wa dzaaka maf'uulun,uf'ul,laa taf'ul,maf'alun,maf'alun,mif'alun.


Perhatikan makna wazannya:
fa'ala (ูุนَู„)= fiil maadhi,bentuk lampau
yaf'ulu(ูŠูุนُู„ُ)= fiil mudhaari,sedang terjadi atau yg akan datang.
fa'lan(ูุนู„ุงً) =mashdar,merupakan urutan ketiga dalam tashrif.
maf'alan(ู…ูุนู„ุง)=mashdar mim,yang diawali dengan mim.
faa'ilun(ูุงุนู„)= fail,pelaku.
maf'uulun(ู…ูุนูˆู„)=maf'ul,objek/yg dikenai pekerjaan.
uf'ul(ุงูุนُู„)= fi'il amr,perintah
laa taf'ul ( ู„ุง ุชูุนُู„)=nahyi,larangan
maf'alun ,maf'alun (ู…َูุนَู„ )= disebut dua kali sebagai isim makan dan isim zaman.
mif'alun( ู…ِูุนَู„)=isim alat


Untuk memudahkan memahaminya,kita masuk pada contoh kata-katanya.
________________________
1. TASHRIF FIIL SHAHIH
________________________
Contoh yg shahih:
ู†ุตุฑ(nashoro)
Perhatikan:
Yang dimaksud dengan shahih disini adalah kata yang huruf penyusunna tidak mengandung huruf-huruf illah*)
*)huruf illah itu terdiri dari 3:
ุง alif,ูˆ waw, ูŠ ya


Coba kita mentashrif kata nashoro sesuai wazan diatas:
Nashoro ู†ุตَุฑ
Yanshuru ูŠู†ุตُุฑ
Nashron ู†ุตุฑุงً
Wa manshoran ูˆู…ู†ุตَุฑุงً
Fahuwa naashirunٌูู‡ูˆ ู†ุงุตِุฑ
Wa dzaaka manshuurun ูˆุฐุงูƒ ู…ู†ุตูˆุฑ
Unshur ุงู†ุตุฑ
Laa tanshur ู„ุง ุชู†ุตุฑ
Mansharunู…َู†ุตุฑٌ
Mansharunู…َู†ุตุฑٌ
Minsharunู…ِู†ุตุฑٌ

Artinya:
Nashoro ู†ุตَุฑ = telah menolong
Yanshuru ูŠู†ุตُุฑ = sedang/akan menolong
Nashron ู†ุตุฑุงً= pertolongan
manshoron ู…ู†ุตَุฑุงً =pertolongan
naashirunٌ ู†ุงุตِุฑ= penolong
manshuurun ู…ู†ุตูˆุฑ =yang ditolong
Unshur ุงู†ุตุฑ=tolonglah
Laa tanshurู„ุงุชู†ุตุฑ= jangan engkau menolong
Manshorunู…َู†ุตุฑٌ= tempat menolong
Manshorunู…َู†ุตุฑٌ =waktu menolong
Minshorunู…ِู†ุตุฑٌ =alat untuk menolong

Mudhoaf dan Ajwaf Wawi (Bab fa'ala-yaf'ulu)

Dars Kitab Al amtsilatu at Tashrif
Rabu, 28 september 2016 / 26  Dzulhijjah 1437H.
Pemateri: Al Ustadzah Ummu Aiman ุญูุธู‡ุง ุงู„ู„ู‡



_______________
FIIL MUDHO'AF
_______________
▶mudho'af.
Mudho'af pada pembahasan shorof adalah kata yang bertasydid.
▶▶perhatikan pada contoh :
ู…َุฏَّ
Madda=mengulurkan
Penjelasan:
1) Asal katanya adalah َู…َุฏَุฏ
2) Karena ada dua huruf dal, maka keduanya disatukan/dilebur dengan tasydid dan diberi harokat fathah, menjadi ู…َุฏَّ
TAHSRIF MUDHO'AF BAB ูَุนَู„َ - ูŠَูْุนُู„ُ

Perhatikan Tashrif 
ู…َุฏَّ - ูŠَู…ُุฏُّ - ู…َุฏًّุง - ูˆ ู…َู…َุฏًّุง - ูَู‡ُูˆَ ู…َุงุฏٌّ - ูˆَุฐَุงูƒَ ู…َู…ุฏُูˆุฏٌ - ู…ُุฏَّ - ู„َุง ุชَู…ُุฏَّ - ู…َู…َุฏٌّ ูข - ู…ِู…َุฏٌّ .

Makna wazan ⬇
- Madda (ู…َุฏَّ) » telah mengulurkan
-Yamuddu (ูŠَู…ُุฏُّ) » akan/sedang mengulurkan
- Maddan (ู…َุฏًّุง) » penguluran
- Wa Mamaddun (ูˆَ ู…َู…َุฏٌّ) » penguluran
- Fahuwa mฤddun (ูَู‡ُูˆَ ู…َุงุฏٌّ) » pengulur
- Wadzฤka mamdลซdun (ูˆَุฐَุงูƒَ ู…َู…ْุฏُูˆุฏٌ) » yang diulur
- Mudda (ู…ُุฏَّ) »  ukurlah!
- Laa tamudda (ู„َุง ุชَู…ُุฏَّ) » jangan engkau mengulur
- Mamaddun (ู…َู…َุฏٌّ) » waktu mengulur
- Mamaddun ( ู…َู…َุฏٌّ) » tempat mengulur
- Mimaddun  (ู…ِู…َุฏٌّ) » alat mengulur
Selanjutnya ⏩


__________________
FIIL AJWAF WAWI
__________________
: ุฃุฌูˆู ูˆุงูˆู‰ Ajwaf waawi
1) Disebut ajwaf waawi karena dia dimasuki oleh salah satu dari huruf illah*) yaitu huruf ูˆ.
*)huruf 'illah ada 3: ุง ، ูˆ dan ูŠ.
2) Huruf illah tersebut berada di tengah,yakni pada 'ain fiilnya.
TAHSRIF AJWAW WAWI BAB ูَุนَู„َ - ูŠَูْุนُู„ُ

‬: ⬇⬇⬇
Perhatikan contohnya:
ุตุงู†  ูŠุตูˆู†  ุตูˆู†ุง  ูˆู…ุตุงู†ุง  ูู‡ูˆ ุตุงุฆู†   ูˆุฐุงูƒ ู…ุตูˆู†  ุตู†  ู„ุงุชุตู†  ู…ุตุงู†  ู…ุตุงู†  ู…ุตูˆู†
▶Untuk mengetahui huruf aslinya,maka lihat pada mashdarnya.yakni pada ุตูˆู†ุง
▶Lihat huruf tengahnya,terdapat huruf illah,yakni ูˆ. Oleh karena itu dinamakan ajwaf waawi.
Arti dari wazan ุตุงู† di atas. ⬆
-Shoona (ุตَุงู†َ)   telah menjaga
-Yashuunu (ูŠَุตُูˆْู†ُ)   sedang menjaga
-Shaunan (ุตَูˆْู†ًุง)  penjagaan
-Wa mashoonan (ูˆَ ู…َุตَุงู†ًุง)  penjagaan
-Fa huwa shooinun (ูَู‡ُูˆَ ุตَุงุฆِู†ٌ)   penjaga (yang menjaga)
-Wa dzaka mashuunun (ูˆَุฐَุงูƒَ ู…َุตُูˆْู†ٌ)  yg di jaga
-Shun (ุตُู†ْ)  jagalah
-Laa tashun (ู„َุง ุชَุตُู†ْ)   jangan engkau menjaga
-Mashoonun (ู…َุตَุงู†ٌ)   waktu menjaga
-Mashoonun (ู…َุตَุงู†ٌ)   tempat menjga
-Mishwanun (ู…ِุตْูˆَู†ٌ)   alat menjaga.

Minggu, 25 September 2016

Mufrad & Mutsanna


اجعل مثنّى
رَسُوْلٌ 👈� رَسُْولَانِ/رَسُوْلَيْنِ
نَبِيٌّ 👈�نَبِيَّانِ / نَبِيَّيْنِ
مُسْلِمٌ👈� مُسْلِمَانِ/ مُسْلِمَيْنِ
كَافِرٌ👈�كَافِرَانِ/ كَافِرَيْنِ
مَدْرَسَةٌ👈� مَدْرَسَتَانِ / مَدْرَسَتَيْنِ
سَبُّوْرَةٌ👈� سَبُّوْرَتَانِ/سَبُّوْرَتَيْنِ
عُثْمَانُ👈� عُثْمَانَانِ/ عُثْمَانَيْنِ
سَلْمَانُ👈� سَلْمَانَانِ/سَلْمَانَيْنِ
عِلْمٌ👈�عِلْمَانِ/عِلْمَنَيْنِ
عَالِمٌ👈� عَالِمَانِ/عَالِمَيْنِ

اجعل مفرد:

يَدَيْنِ 👈� يَدٌ
رَجُلاَنِ 👈� رَجُلٌ
رِجْلَيْنِ 👈� رِجْلٌ
بَابَيْنِ👈� بَابٌ
جَنَّتَانِ 👈� جَنَّةٌ

Sabtu, 24 September 2016

Al muqabalah

بــــــــسم اللـــــه الـرحمن الـرحيـــــــــــم

::::AL MUQABALAH::::

Al Muqobalah : Perbandingan.
Wazan : timbangan/pola.
Mauzun : yang di timbang/yang di pola.

Perhatikan contoh 👇🏻

📚WAZAN
Wazan adalah timbangan/pola
فعل⤵
ف : فاء الفعل
ع : عين الفعل
ل : لام الفعل

Fa 'a la disebut wazan, yang terdiri dari:
1) huruf pertama disebut fa' fiil
2) huruf kedua disebut 'ain fiil
3) huruf ketiga disebut lam fiil

✍🏻Apa manfaat mengetauhi wazan fiil?
Mengetahui wazan fiil akan memudahkan  kita dalam mencari sebuah arti kata dalam kamus.

📚MAUZUN
Mauzun adalah yang ditimbang berdasarkan wazan.

1⃣ WAZAN فَــــعَـــلَ
Untuk fiil yang tiga huruf, wazannya mengikuti wazan فَــــعَـــلَ

Contoh:
Misalnya fiil "kataba" (كتب).
Mana 'ain fiil, fa fiil dan 'ain fiilnya?
Maka kita timbang mauzun dengan wazan.
Wazannya: فَعَلَ
Mauzunnya:  كَتَبَ

Caranya adalah mencocokkan (menimbang) dengan wazan "fa'ala" (فعل)

فعل 🔁 كتب

فَــــعَـــل
كَـــتَـــب

ف= ك ⬅ فاء الفعل
ع = ت ⬅ عين الفعل.
ل = ب ⬅ لام الفعل

Perhatikan, karena huruf kaf (كَ) mencocoki/berhadap-hadapan dengan huruf fa' (ف) pada fa'ala (فَــــعَـــل), maka kita katakan bahwa kaf pada "kataba" (كَتَبَ)  adalah 'ain fiil.

Karena huruf ta (تَ) mencocoki/berhadap-hadapan dengan huruf 'ain (عَ) pada fa'ala (فَــــعَـــل), maka kita katakan bahwa ta pada fiil "kataba" (كَتَبَ) adalah  'ain fiil.

Karena huruf  ba (بَ) mencocoki/berhadap-hadapan dengan huruf 'ain (َل) pada fa'ala (فَــــعَـــل), maka kita katakan bahwa ta pada fiil "kataba" (كَتَبَ) adalah lam fiil.

Contoh lain misalnya:

ذَهَبَ
ذ ⬅ فاء الفعل
ه‍ ⬅ عين الفعل
ب ⬅ لام الفعل

2⃣WAZAN AF'ALA (أَفْــعَـلَ)
Asal kata أَفْــعَـلَ adalah فَــــعَـــلَ، berarti ada satu huruf tambahan pada wazan أَفْــعَـلَ, yaitu huruf أَ.

Jadi, fiil-fiil yang berwazan أَفْــعَـلَ seperti:
أَخْرَجَ - أَدْخَلَ - أَنْزَلَ
dapat kita ketahui bahwa:
✍🏻Fiil أَخْرَجَ berasal dari خَرَجَ، sedangkan hamzah (أَ) adalah huruf tambahan.
✍🏻Fiilَ أَدْخَلَ berasal dari دَخَلَ sedangkan hamzah (أَ) adalah huruf tambahan.
✍🏻Fiil أَنْزَلَ berasal dari نَزَلَ sedangkan hamzah (أَ) adalah huruf tambahan.

::::Contoh::::
Wazan:
أَفْــعَـلَ
Mauzun:
أَخـْرَجَ

⬅ أ : huruf tambahan
ف=خ ⬅ فاء الفعل
ع=ر ⬅ عين الفعل
ل = ج ⬅ لام الفعل

2⃣WAZAN IFTA'ALA (اِفــْتَــعَــلَ)
اِفــْتَــعَــلَ
contoh mauzun
اِجـْتـَـمَــعَ

⬅ ا ، ت: huruf tambahan
ف=ج ⬅ فاء الفعل
ع= م ⬅ عين الفعل
ل = ع ⬅ لام الفعل

Maraji' tambahan:
Kitab الكافي في علم الصرف (A. Zakaria)
Belajar Tashrif Sistem 20 Jam (A. Zakaria)

Al muqabalah

بــــــــسم اللـــــه الـرحمن الـرحيـــــــــــم

::::AL MUQABALAH::::

Al Muqobalah : Perbandingan.
Wazan : timbangan/pola.
Mauzun : yang di timbang/yang di pola.

Perhatikan contoh 👇🏻

📚WAZAN
Wazan adalah timbangan/pola
فعل⤵
ف : فاء الفعل
ع : عين الفعل
ل : لام الفعل

Fa 'a la disebut wazan, yang terdiri dari:
1) huruf pertama disebut fa' fiil
2) huruf kedua disebut 'ain fiil
3) huruf ketiga disebut lam fiil

✍🏻Apa manfaat mengetauhi wazan fiil?
Mengetahui wazan fiil akan memudahkan  kita dalam mencari sebuah arti kata dalam kamus.

📚MAUZUN
Mauzun adalah yang ditimbang berdasarkan wazan.

1⃣ WAZAN فَــــعَـــلَ
Untuk fiil yang tiga huruf, wazannya mengikuti wazan فَــــعَـــلَ

Contoh:
Misalnya fiil "kataba" (كتب).
Mana 'ain fiil, fa fiil dan 'ain fiilnya?
Maka kita timbang mauzun dengan wazan.
Wazannya: فَعَلَ
Mauzunnya:  كَتَبَ

Caranya adalah mencocokkan (menimbang) dengan wazan "fa'ala" (فعل)

فعل 🔁 كتب

فَــــعَـــل
كَـــتَـــب

ف= ك ⬅ فاء الفعل
ع = ت ⬅ عين الفعل.
ل = ب ⬅ لام الفعل

Perhatikan, karena huruf kaf (كَ) mencocoki/berhadap-hadapan dengan huruf fa' (ف) pada fa'ala (فَــــعَـــل), maka kita katakan bahwa kaf pada "kataba" (كَتَبَ)  adalah 'ain fiil.

Karena huruf ta (تَ) mencocoki/berhadap-hadapan dengan huruf 'ain (عَ) pada fa'ala (فَــــعَـــل), maka kita katakan bahwa ta pada fiil "kataba" (كَتَبَ) adalah  'ain fiil.

Karena huruf  ba (بَ) mencocoki/berhadap-hadapan dengan huruf 'ain (َل) pada fa'ala (فَــــعَـــل), maka kita katakan bahwa ta pada fiil "kataba" (كَتَبَ) adalah lam fiil.

Contoh lain misalnya:

ذَهَبَ
ذ ⬅ فاء الفعل
ه‍ ⬅ عين الفعل
ب ⬅ لام الفعل

2⃣WAZAN AF'ALA (أَفْــعَـلَ)
Asal kata أَفْــعَـلَ adalah فَــــعَـــلَ، berarti ada satu huruf tambahan pada wazan أَفْــعَـلَ, yaitu huruf أَ.

Jadi, fiil-fiil yang berwazan أَفْــعَـلَ seperti:
أَخْرَجَ - أَدْخَلَ - أَنْزَلَ
dapat kita ketahui bahwa:
✍🏻Fiil أَخْرَجَ berasal dari خَرَجَ، sedangkan hamzah (أَ) adalah huruf tambahan.
✍🏻Fiilَ أَدْخَلَ berasal dari دَخَلَ sedangkan hamzah (أَ) adalah huruf tambahan.
✍🏻Fiil أَنْزَلَ berasal dari نَزَلَ sedangkan hamzah (أَ) adalah huruf tambahan.

::::Contoh::::
Wazan:
أَفْــعَـلَ
Mauzun:
أَخـْرَجَ

⬅ أ : huruf tambahan
ف=خ ⬅ فاء الفعل
ع=ر ⬅ عين الفعل
ل = ج ⬅ لام الفعل

2⃣WAZAN IFTA'ALA (اِفــْتَــعَــلَ)
اِفــْتَــعَــلَ
contoh mauzun
اِجـْتـَـمَــعَ

⬅ ا ، ت: huruf tambahan
ف=ج ⬅ فاء الفعل
ع= م ⬅ عين الفعل
ل = ع ⬅ لام الفعل

Maraji' tambahan:
Kitab الكافي في علم الصرف (A. Zakaria)
Belajar Tashrif Sistem 20 Jam (A. Zakaria)

AL MUQABALAH

المقابلة
(فاء الفعل، عين الفعل، ولام الفعل)

Muqabalah itu artinya berhadap-hadapan atau mencocokkan.
Sebagian besar dari fiil-fiil  di dalam bahasa Arab itu aslinya tiga huruf.
Seperti:
مَنَعَ - كَتَبَ dll.

مَنَعَ ⬇
Mana'a  (مَنَعَ) dikatakan atas timbangan fa'ala (فَعَلَ).

فــَعَــلَ
مَــنَــعَ

Karena huruf mim berhadapan dengan fa' dari fa'ala, maka (mim) disebut fa' fiil.

Karena huruf nun berhadapan dengan 'ain dari fa'ala, maka (nun) disebut 'ain fiil.

Karena huruf 'ain berhadapan dengan lam dari fa'ala, maka ('ain) disebut lam fiil.

Begitulah semua fiil yang asalnya (terdiri dari) tiga huruf.

Yakni:
Setiap fiil yang jumlah huruf penyusunnya adalah 3 huruf, kita katakan:
1) huruf yang pertama (di depan) adalah fa' fiil walaupun bukan fa
2) huruf yang kedua (di tengah) adalah 'ain fiil walaupun bukan 'ain
3) huruf yang ketiga (diakhir) adalah lam fiil walaupun bukan lam

Jika fiil itu ditambahi hurufnya (mazìdـ yaitu fiil yang aslinya مَنَعَ ditambahi huruf), seperti

يَمْنَعُ - يَمْنَعُوْنَ - امْتَنَعَ

Maka huruf tambahan itu tidak dihitung.

Tetapi tetap kita katakan (dari contoh diatas):
1) mim adalah fa' fiil
2) nun adalah 'ain fiil
3) 'ain adalah lam fiil

Selain ketiga huruf tersebut (م، ن، ع) dinamakan "zaidah" yakni huruf tambahan.

Dan terkadang, fiil itu aslinya empat huruf (fiil ruba'i mujarrad) seperti:
دَحْرَجَ
Dengan wazan:  فَعْلَلَ

Maka:
1) dal (د) dikatakan fa fiil
2) ha (ح) dikatakan 'ain fiil
3) ro ( ر)  dikatakan lam fiil kesatu
4) jim (ج)  dikatakan lam fiil kedua.

Jika fiilnya mendapat tambahan huruf lagi seperti:
مُدَحْرِجٌ - مُتَدَحْرِجَات
Maka wazannya tidak dihitung akan tetapi dikatakan:
1) dal  ( د) itu fa' fiil
2) ha (ح) itu 'ain fiil
3) ro (ر) itu lam fiil pertama
4) jim  (ج) itu lam fiil  kedua
Selain dari itu dikatakan huruf zaidah

Maraji': Kitabut tashrif, Ahmad bin Hasan

Senin, 19 September 2016

FIIL TSULAATSI & FIIL RUBA'I

PEMBAGIAN FIIL BERDASARKAN JUMLAH HURUF PENYUSUNNYA

Berdasarkan jumlah huruf penyusunnya, fiil dibagi menjadi 2:
1) Fiil tsulatsi ( الفعل ثلاثي)
👉🏻 fiil yang huruf aslinya terdiri dari 3 huruf.
Terbagi menjadi 2:
a. Fiil Tsulasi Mujarrad
b. Fiil Tsulasi Mazydun fìh

2) Fiil ruba'i (الفعل رباعي)
👉🏻 fiil yang huruf aslinya terdiri dari 4 huruf
Terbagi menjadi 2:
a. Fiil Ruba'i Mujarrad
b. Fiil Ruba'i Mazydun fìh

==::PENJELASAN RINCI::==

::::::::📚FIIL TSULATSI ( الفعل ثلاثي):::::::

Fiil tsulaatsi terbagi menjadi dua:
1. Fiil tsulaatsi mujarrad (الفعل  ثلاثي مجرّد)
👉Contohnya: كَتَبَ - فَتَحَ - ذَهَبَ
كَتَبَ👈 كَ + تَ + بَ
فَتَحَ👈فَ + تَ + حَ
ذَهَبَ 👈 ذَ + هَ + بَ

2. Fiil tsulaatsi maziiydun fiyh (الفعل ثلاثي مزيد فيه)
👉Contohnya: دَحْرَجَ - زَلْزَلَ - وَسْوَسَ
دَحْرَجَ 👈 د + ح + ر + ج
زَلْزَلَ 👈 ز + ل + ز + ل
وَسْوَسَ 👈 و + س + و + س

Arti kosakata:
كتب:  menulis
فتح:  membuka
ذهب:  pergi
دحرج: menggelincirkan
زلزل : menggoncangkan
وسوس : merasa was-was

Penjelasan tambahan:
a) FIIL TSULAATSI MUJARRAD
1. Fiil tsulaatsi mujarrad (الفعل  ثلاثي مجرّد)
👉Adalah fiil yang asalnya tersusun dari 3 huruf tanpa adanya huruf tambahan lain.
Misalnya:
خَرَجَ 👈 خَ+ رَ + جَ

قَطَعَ👈قَ + طَ + عَ

غَفَرَ 👈غَ + فَ + رَ

b) FIIL TSULAATSI MAZIYDUN FIHI
2. Fiil tsulaatsi maziiydun fiyh (الفعل ثلاثي مزيد فيه)
👉Adalah fiil yang asalnya terdiri dari 3 huruf kemudian mendapatkan tambahan huruf lain.
Misalnya:
Dari contoh fiil tsulatsi mujarrad diatas, ditambahkan huruf lain.
أَخَرَجَ👈 أَ + خَرَجَ

اِنْقَطَعَ 👈ا + نْ + قَطَعَ

اِسْتَغْفَرَ 👈 ا + سْ + تَ +غفَرَ

✍🏻Catt: penambahan huruf dari bentuk tsulatsinya berkonsekuensi merubah maknanya.

Misalkan:

-khoroja : keluar ; akhroja mengeluarkan
-qotho'a : memotong ; inqotho'a : terpotong
-ghofaro : mengampuni ;istaghfara : memohon ampun

:::::::📚FIIL RUBA'I (الفعل الرباعي):::::::::
Dibagi menjadi 2:
1) Fiil Ruba'i Mujarrad
2) Fiil Ruba'i Mazìdun fìh

1) Fiil Ruba'i Mujarrad
Adalah fiil yang asalnya terdiri dari 4 huruf.
Contohnya:
✏ زلزل
✏ دحرج
✏ وسوس

2) Fiil Ruba'i Mazìdun fìh
Adalah fiil yang asalnya terdiri dari 4 huruf dan mendapatkan huruf tambahan padanya.
Contoh:
Fiil ruba'i yang mendapatkan tambahan huruf ت
✏ ت + زلزل  =تزلزل
✏ت + دحرج =تدحرج
✏ت + وسوس =توسوس

👈🏻 تزلزل:  Tergoncang
👈🏻 تدحرج : menggelinding
👈🏻 توسوس : tergoda

Catt:
Fiil itu minimalnya tersusun dari 3 huruf asal.
Maksimalnya, dia tersusun dari 6 huruf (dengan ditambahkan huruf dari kata asalnya)
Sehingga: Tambahan huruf itu bisa satu, dua atau tiga huruf.
Kesimpulannya, fiil jika dilihat dari jumlah huruf penyusunnya, terdiri dari tiga, empat, lima dan enam huruf.

Fawaid tambahan dari Ummu Ahmad حفظها الله:

✅ *Faidah*

Istilah fi'il tsulatsi dan ruba'i  di kalangan ulama nahwu dan sharaf berbeda.

👉🏻 Ulama nahwu mengistilahkan:
1)  tsulatsi untuk semua fiil yg terdiri dari 3 huruf saja.
2) ruba'i untuk semua fiil yg terdiri dari 4 huruf.
3) khumasi untuk smua fiil yg terdiri 5 huruf dan seterusnya

Hal diatas berbeda dg ulama sharaf. Dan yang kita pelajari saat ini istilah dari ulama sharaf.

والله أعلم بالصواب

Sabtu, 17 September 2016

DHOMIR-DHOMIR YANG TERPISAH


الضّمَائِرُ المُنْفَصِلَة

Sebagaimana telah kita pelajari pada pelajaran yang telah lalu, bahwa dhomir itu dibagi menjadi 2:
1) Dhomir munfashil
2) Dhomir muttashil.

Pada pelajaran kali ini, kita akan mempelajari tentang pembagian dhomir munfashil.

Dhomir² munfashil dibagi menjadi 2:
a) Dhomir  rofa' munfashil
b) Dhomir nashob munfashil

a) Dhomir  Rofa' Munfashil
___________________________
Dhomir rofa' munfashil ada 14, yaitu:

هُوَ - هُمَا - هُمْ - هِيَ - هُمَا - هُنَّ

أَنْتَ - أَنْتُمَا - أَنْتُمْ - أَنْتِ - أَنْتُمَا - أَنُتُنَّ

أَنَا - نَحْنُ

Penjelasan:
1) Kelompok pertama (baris pertama) adalah dhomir  untuk ghoib yaitu kata ganti untuk orang ketiga.
هُوَ - هُمَا - هُمْ - هِيَ - هُمَا - هُنَّ
Dibagi menjadi dua:
1. Untuk mudzakar : هُوَ - هُمَا - هُمْ
2. Untuk muannats: هِيَ - هُمَا - هُنَّ

2) Kelompok kedua (baris kedua) adalah dhomir untuk mukhoththob yaitu kata ganti untuk orang kedua.

أَنْتَ - أَنْتُمَا - أَنْتُمْ - أَنْتِ - أَنْتُمَا - أَنُتُنَّ

Dibagi menjadi dua:
1. Untuk mudzakar : أَنْتَ - أَنْتُمَا - أَنْتُمْ
2. Untuk muannats: أَنْتِ - أَنْتُمَا - أَنُتُنَّ

3) Kelompok ketiga (baris ketiga) adalah dhomir untuk mutakallim yaitu kata ganti untuk orang pertama.
أَنَا - نَحْنُ
Dimana, dhomir  أَنَا - نَحْنُ  ini berfungsi sebagai kata ganti untuk mudzakar sekaligus untuk muannats juga.

Arti dari masing² dhomir tersebut diatas adalah sbb:

هو -
Artinya: dia seorang laki-laki.

هما -
Artinya: mereka dua orang laki-laki.

هم -
Artinya: mereka laki-laki.
هي -
Artinya: dia seorang perempuan.

هما -
Artinya: mereka dua orang perempuan.

هنّ -
Artinya: mereka perempuan.

انتَ -
Artinya: kamu seorang laki-laki.

انتما -
Artinya: kamu dua orang laki-laki.

انتم -
Artinya: kalian laki-laki.

انتِ -
Artinya: kamu seorang perempuan.

انتما -
Artinya: kamu dua orang perempuan.

انتنّ -
Artinya: kalian perempuan.

انا -
Artinya: saya,aku,beta

نحن -
Artinya: kami, kita.

b) Dhomir Nashob Munfashil
_____________________________
Dhomir nashab munfashil ada 14, yaitu:

اِيَّاهُ - اِيَّاهُمَا - اِيَّاهُمْ - اِيَّاهَا - اِيَّاهُمَا - اِيَّاهُنَّ

اِيَّاكَ - اِيَّاكُمَا - اِيَّاكُمْ - اِيَّاكِ - اِيَّاكُمَا - اِيَّاكُنَّ

اِيَّايَ - اِيَّانَا

Penjelasan untuk dhomir nashab munfashil ini sama dengan dhomir rofa' munfashil yang telah dijelaskan diatas.

Kecuali tentang maknanya, ada perbedaan antara dhomir nashab munfashil dengan dhomir rofa' munfashil.

Contohnya:
☞Dhomir rofa munfashil هُوَ artinya dia seorang laki-laki
Dhomir nashob munfashil اِيَّاهُ artinya kepada dia seorang laki-laki.

☞Dhomir rofa munfashil اَنْتَ artinya kamu seorang laki-laki
Dhomir nashob munfashil اِيَّاكَ artinya kepada kamu seorang laki-laki.

Demikian seterusnya.








DHOMIR YANG BERSAMBUNG DENGAN ISIM

الضميرُ المتّصلِ بالاسمِ

Contohnya:

بَيْتُهُ - بَيْتُهُمَا - بَيْتُهُمْ - بَيْتُهَا - بَيْتُهُمَا - بَيْتُهُنَّ

بَيْتُكَ - بَيْتُكُمَا - بَيْتُكُمْ - بَيْتُكِ - بَيْتُكُمَا - بَيْتُكُنَّ

بَيْتِيْ - بَيْتُنَا

Penjelasan:
Dhomir muttashil bil ism adalah dhomir yang penulisannya bersambung dengan isim.

Pada contoh tashrif diatas, isim ( بَيْتٌ) disandarkan pada ke-14 dhomir.

PEMBAGIAN DHOMIR

Dalam ilmu shorof, dhomir terbagi menjadi 2:
1l Dhomir Munfashil
2l Dhomir Muttashil

☞Dhomir:  kata ganti
☞Munfashilun:  yang terpisah
☞Muttashilun:  yang bersambung

Catt:
1l Dhomir Munfashil
Yaitu: dhomir yang penulisannya terpisah dari kata lainnya.
Contohnya:
هُوَ - هُمَا - هُمْ - هِيَ - هُمَا - هُنَّ

أَنْتَ - أَنْتُمَا - أَنْتُمْ - أَنْتِ - أَنْتُمَا - أَنُتُنَّ

أَنَا - نَحْنُ

2l Dhomir Muttashil
Yaitu: dhomir yang penulisannya bersambung dengan kata lainnya.

Contohnya:
دَفْتَرُهُ - دَفْتَرُهُمَا - دَفْتَرَهُمْ - دَفْتَرُهَا - دَفْتَرُهُمَا - دَفْتَرُهُنَّ

دَفْتَرُكَ - دَفْتَرُكُمَا - دَفْتَرُكُمْ - دَفْتَرُكِ - دَفْتَرُكُمَا - دَفْتَرُكُنَّ

دَفْتَرِيْ - دَفْتَرُنَا

DHOMIR

الضَّمِيْرُ

Dhomir adalah kata yang kembali pada isim dhohir, yang menunjukkan pada mutakallim atau mukhothob atau ghoib.

Seperti:
أَنَا ← aku, saya
أَنْتَ ← kamu, anda
هُوَ ← dia

Catt:
*Mutakallim:  orang yang berbicara
*Mukhoththob: orang yang diajak berbicara
*Ghoib:  orang yang dibicarakan yang tidak ada ketika percakapan sedang berlangsung.

Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal tentang "kata ganti".

Kata ganti terbagi menjadi 3:

1) Kata ganti orang pertama (mutakallim)
Contohnya: aku, saya

2) Kata ganti orang kedua ( mukhoththob)
Contohnya: kamu, anda, engkau

3) Kata ganti orang ketiga (ghoib)
Contohnya: dia, mereka

PENGERTIAN ILMU TASHRIF

علمُ التصريفِ

DEFINISI ILMU TASHRIF:
1) Definisi secara bahasa (lughawi)
2) Definisi secara istilah (menurut ulama shorof)

1) Definisi secara bahasa (lughawi)
Tashrif secara bahasa adalah التَّغْيِيْرُ (at taghyir) yang artinya perubahan.

2) Definisi secara istilah (menurut ulama shorof)
Ilmu tashrif adalah perubahan asal kata kepada  contoh yang berbeda-beda untuk menghasilkan makna yang  diinginkan, dan tidak akan menghasilkan (makna tersebut) kecuali dengan merubahnya.

Misalnya:
Ada kata: كَتَبَ.
Dari asal kata ini, kita rubah (kita tashrif) kepada bentuk² lain yang berbeda-beda untuk menghasilkan makna yanh berbeda pula.

كَتَبَ ← يَكْتُبُ - أُكْتُبْ - كَاتِبٌ - مَكْتُوْبٌ - مَكْتَبٌ.

Kata كَتَبَ yang artinya dia seorang laki² telah menulis. Ditashrif ke:
يَكْتُبُ - أُكْتُبْ - كَاتِبٌ - مَكْتُوْبٌ - مَكْتَبٌ.

Setelah ditashrif, selain tulisannya berubah, artinya pun ikut berubah.

يَكْتُبُ - dia seorang laki-laki sedang/akan menulis
أُكْتُبْ - tulislah
كَاتِبٌ - yang menulis
مَكْتُوْبٌ - yang ditulis
مَكْتَبٌ - tempat untuk menulis

Contoh kedua:
Kata نَصَرَ ditashrif ke: يَنْصُرُ - اُنْصُرْ - نَاصِرٌ - مَنْصُوْرٌ - مَنْصَرٌ.

نَصَرَ : dia seorang laki-laki  telah menolong
يَنْصُرُ - dia seorang laki-laki sedang/akan menolong
اُنْصُرْ - tolonglah
نَاصِر ٌyang menolong
مَنْصُوْرٌ - yang ditolong
مَنْصَر - alat untuk menolong